Ekspektasi dan Perilaku Pelanggan di Ekonomi Larut Malam Inggris: Klub Malam dan Bar dalam Fokus

Ekspektasi dan Perilaku Pelanggan di Ekonomi Larut Malam Inggris: Klub Malam dan Bar dalam Fokus

Ekspektasi dan Perilaku Pelanggan di Ekonomi Larut Malam Inggris: Klub Malam dan Bar dalam Fokus

Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang benar-benar dicari pelanggan selama kunjungan pertama dan berikutnya ke klub malam dan bar pusat kota arus utama. Ini memeriksa sikap pelanggan terhadap berbagai aspek lingkungan layanan dan penawaran layanan yang disediakan oleh tempat-tempat ini.

Metode pengambilan sampel yang disengaja digunakan untuk membentuk dua kelompok fokus dalam kelompok usia target utama industri kehidupan malam. Data kualitatif yang dikumpulkan dianalisis menggunakan pendekatan teori https://lipstickmensclub.com/ yang didasarkan untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul. Tema-tema tersebut kemudian diuji menggunakan data kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner pada tahap penelitian kedua. Data kuantitatif tersebut dianalisis frekuensi melalui SPSS untuk menentukan elemen layanan yang paling disukai di antara responden.

Temuan

Studi ini mengungkapkan:

  • Layanan — termasuk desain tempat, kualitas musik, dan suasana — sangat penting untuk menarik pengunjung pertama kali.

  • Untuk kunjungan berikutnya, kualitas layanan, perilaku staf, keselamatan, dan konsistensi hiburan menjadi lebih berpengaruh.

  • Pelanggan sangat dipengaruhi oleh pengalaman keseluruhan daripada faktor tunggal saja.

Implikasi Praktis

Di pasar yang jenuh dan sangat kompetitif, memahami apa yang mendorong pilihan pelanggan dapat membantu operator klub malam dan bar memposisikan diri mereka dengan lebih baik. Dengan menyelaraskan layanan dan suasana dengan preferensi pelanggan, tempat dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan retensi pelanggan.

Orisinalitas/Nilai

Meskipun ada banyak literatur tentang pemasaran layanan dan pentingnya lanskap layanan, studi ini secara khusus mengidentifikasi dan memberi peringkat faktor pengambilan keputusan utama bagi pelanggan yang mengunjungi tempat larut malam.


Latar Belakang dan Konteks

Pergeseran dalam Industri Pub dan Klub Malam Inggris

Diakui sebagai “area yang valid untuk penelitian sosial” (Schmidt dan Sapsford, 1995a), penelitian yang signifikan telah meneliti transformasi dalam industri pub Inggris. Studi telah membahas:

  • Perubahan struktural (Knowles dan Egan, 2002; Knowles dan Howley, 2000; Pratten dan Scoffield, 2002; Pratten, 2003a; Pratten dan Scoffield, 2003)

  • Masalah gender dalam manajemen pub (Pratten dan Lovatt, 2003)

  • Dinamika Servicescape (Jones et al., 2003; Clarke et al., 1998)

  • Kebijakan seperti larangan merokok (Pratten, 2003b)

Namun, ada sedikit penekanan pada kehidupan malam pusat kota arus utama, terutama jenis tempat baru yang muncul dalam ekonomi larut malam.

Ekonomi Larut Malam: Pertumbuhan dan Saturasi

Menurut Mintel (2002), ada 1.750 klub malam di Inggris, yang didefinisikan sebagai “tempat klub/disko permanen yang menawarkan tarian, biasanya mengenakan biaya masuk dan terutama beroperasi sebagai klub malam.” Namun, tahun 1990-an melihat perkembangan jenis tempat baru di samping pub tradisional:

  • Superpub pusat kota yang didominasi kaum muda

  • Pub-restoran

  • Bar larut malam dengan karakteristik klub malam

  • Bar bunglon yang menyesuaikan karakternya sepanjang jam buka (Mintel, 2003)

Menambahkan data Mintel (2004):

  • 1.100 pub jalan raya tradisional

  • 850 bar larut malam yang ditujukan untuk siswa dan dewasa muda

  • 375 kafe/bar anggur

  • 175 pub Irlandia

  • 200 tempat bertema atau larut malam lainnya

Hal ini menghasilkan sekitar 4.500 gerai, terutama menargetkan demografi berusia 18-25 tahun (Mintel, 2004).

Tantangan Mempertahankan “Kesejukan”

Dalam tujuan untuk menarik demografi 18-25 tahun, banyak tempat berusaha untuk dianggap sebagai tempat yang “keren” atau “di”. Namun, mempertahankan kesejukan ini menantang:

  • Pelanggan sering merasakan keinginan untuk mencari tempat baru segera setelah tempat menjadi terlalu populer (Nancarrow et al., 1992).

  • Inovasi dan penemuan kembali yang konstan diperlukan agar tempat mempertahankan daya tariknya.

Dinamika Demografis: Pentingnya Siswa dan Pertimbangan Gender

Siswa membentuk bagian penting dari target pasar untuk klub malam dan bar:

  • Sekitar 55% pelanggan adalah laki-laki, sebagian didorong oleh keyakinan bahwa klub adalah tempat yang baik untuk bertemu wanita (Mintel, 2002).

  • Namun, pelanggan wanita mengutamakan keamanan dan suasana yang ramah.