Asal-usul Abad Pertengahan Universitas Modern

Asal-usul Abad Pertengahan Universitas Modern

Asal-usul Abad Pertengahan Universitas Modern

Belajar Sebelum Universitas: Sekolah Biara dan Katedral

Meskipun pendidikan tinggi ada dalam berbagai bentuk sebelumnya, akar universitas modern tertanam kuat dalam tradisi Kekristenan Abad Pertengahan. Selama berabad-abad, pusat pembelajaran visit us Eropa adalah sekolah monastik dan katedral, di mana para biarawan dan biarawati memberikan pengajaran. Lembaga-lembaga awal ini—beberapa berasal dari abad ke-6—meletakkan dasar bagi struktur pendidikan yang kemudian akan berkembang menjadi universitas.

Trivium dan Quadrivium: Dasar-dasar Jalan Ilmiah

Siswa yang mempersiapkan pendidikan tingkat universitas di Eropa abad pertengahan biasanya dimulai dengan mempelajari hal-hal sepele: tata bahasa, retorika, dan logika (atau dialektika). Ini diikuti oleh quadrivium, yang mencakup aritmatika, geometri, musik, dan astronomi. Penguasaan seni liberal ini merupakan prasyarat untuk pengejaran ilmiah tingkat lanjut.

Pengaruh Gereja dan Kebangkitan Studia Generalia

Munculnya universitas sebagai lembaga formal terjadi di bawah pengaruh Gereja Latin. Banyak universitas paling awal didirikan melalui dekrit kepausan dan dikenal sebagai studia generalia, menunjukkan institusi yang terbuka untuk siswa dari seluruh Eropa. Sementara sekolah katedral mungkin kadang-kadang berubah menjadi universitas—seperti contoh terkenal dari Universitas Paris—transformasi ini relatif jarang.

Yayasan Kerajaan dan Sipil Universitas

Seiring berkembangnya konsep pendidikan tinggi, universitas juga didirikan oleh raja—meskipun selalu dengan restu Gereja. Lembaga-lembaga seperti Universitas Napoli Federico II, Universitas Charles di Praha, dan Universitas Jagiellonian di Kraków adalah inisiatif kerajaan. Lainnya, seperti Universitas Cologne dan Universitas Erfurt, muncul dari upaya kota. Terlepas dari asal-usulnya yang berbeda, banyak dari universitas ini tumbuh dari sekolah yang sudah ada sebelumnya yang telah menjadi pusat pembelajaran lanjutan.

Dukungan Kepausan dan Evolusi Kelembagaan

Paus Gregorius VII memainkan peran penting dalam membentuk sistem universitas abad pertengahan. Dekrit 1079-nya menyerukan pendirian dan regulasi sekolah-sekolah katedral, banyak di antaranya akan berkembang menjadi universitas pertama di Eropa. Ini menandai titik balik dalam melembagakan pendidikan dan memperluas pembelajaran di luar komunitas monastik.

Universitas Pertama dan Lahirnya Kemandirian Akademik

Universitas Eropa pertama yang mengadopsi struktur perusahaan atau serikat muncul pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13. Yang terkenal di antara mereka adalah Universitas Bologna (c. 1180–1190), Universitas Paris (c. 1208–1210), dan Universitas Oxford (c. 1200–1214). Bologna, yang berfokus pada hukum Romawi, menonjol sebagai universitas pertama yang diakui karena kemerdekaannya dari kontrol kerajaan, kekaisaran, atau agama. Dikenal sebagai Alma Mater Studiorum, Bologna mengklaim gelar universitas tertua di dunia, berdasarkan tata kelola otonom dan wewenang untuk memberikan gelar.